Bersimpuh di Sepertiga MalamMU
Sebagai bangunan yang
memiliki nilai sejarah tinggi, Masjid Agung Cianjur patut menjadi kebanggaan
masyarakat Cianjur.
Berdasarkan catatan sejarah, Masjid Agung Cianjur merupakan salah satu masjid
tertua di Jawa Barat. Masjid yang terletak di Jalan Siti Boededar itu,
didirikan sekitar tahun 1810 Masehi.
berbekal rute informasi yang kami dapat, akhirnya mobil kami
meluncur kearah Cianjur kota .
Jalanan yang kami lalui sepi hanya sesekali kami berpapasan dengan truk serta
motor, hawa dingin dan sedikit kabut mungkin membuat masyarakat sekitar enggan
untuk keluar rumah. Kurang dari satu jam kami akhirnya sampai juga di alun-alun
Cianjur, suasana sungguh sepi dan sunyi. Masjid agung ini tepat berada di depan
alun-alun. Satu persatu kami memasuki kawasan masjid ini, sedangkan saya
memilih untuk berkeliling dan mengamati eksterior bangunan ini.
Konon, nama Masjid Agung muncul karena sejak berdiri, masjid tersebut berada di tengah-tengah
Pada 1879 Masehi, Masjid Agung Cianjur sempat mengalami kerusakan yang cukup parah akibat gempa bumi dahsyat yang disebabkan dari letusan Gunung Gede. Seorang ulama terkemuka Cianjur R H Idris bin R H Muhyi ayah dari KRH Muhammad Nuh tewas tertimpa bangunan.
Sekitar tahun 1880 masehi, Masjid Agung kembali dibangun di bawah kendali R H Soelaiman yang pada waktu itu menjabat sebagai Penghulu Agung dan R H Ma'mun bin R H Hoesein yang dikenal sebagai juragan Guru Waas.
Pada pembangunan kedua tersebut, Masjid Agung Cianjur mengalami perubahan bentuk dan perluasan area menjadi 1.030 meter persegi.
Salah satu ciri Masjid Agung Cianjur saat itu ialah pada bagian Selatan dan Utara terdapat kolam air yang digunakan untuk mengambil wudhu para jamaah.
Sementara bagian kiri dan kanan masjid, terdapat menara yang biasa digunakan untuk mengumandangkan adzan saat memasuki waktu salat.
Di dalam masjid sendiri kala itu terdapat puluhan tiang besar sebagai penyangga yang terbuat dari ukiran kayu jati Rembang. Sementara di mimbar khatib, terdapat ukiran Jepara antic.
Seiring perjalanan waktu, hingga kini tercatat sudah lebih dari 7 kali Masjid Agung Cianjur dipugar. Tahun 1997, pemugaran Masjid Agung tersebut disempurnakan. Tidak berlebihan akhirnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menobatkan Masjid Agung Cianjur sebagai salah satu masjid terbaik di Jawa Barat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar